Sosok misterius berjuluk “Cowboy Man” tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial Indonesia. Dengan penampilan nyentrik ala koboi Amerika lengkap dengan topi lebar, sepatu boots, dan rompi kulit, pria ini viral karena kerap muncul di berbagai lokasi publik sambil menunggang kuda dan menyapa warga bak tokoh film western.
🧢 Siapa Cowboy Man?
Cowboy Man diketahui bernama asli Raymond Elang, seorang pria asal Bandung yang dikenal sebagai pegiat budaya dan penggemar berat film koboi klasik. Ia mulai aktif berkostum koboi sejak 2023, namun baru viral pada pertengahan 2025 setelah videonya berkuda di jalan protokol Jakarta tersebar luas di TikTok dan Instagram.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya hanya ingin membawa nuansa baru ke jalanan yang penuh hiruk-pikuk. Gaya koboi ini bukan gimmick, ini bagian dari ekspresi diri,” ujar Raymond dalam wawancara dengan salah satu kanal YouTube.
📲 Fenomena Media Sosial
Hashtag #CowboyMan sempat trending di X (Twitter) dan TikTok setelah aksinya direkam saat membantu seorang pengendara motor yang mogok di tengah jalan. Dengan sopan dan santai, ia turun dari kudanya dan ikut mendorong kendaraan sambil tetap mengenakan topi koboinya.
Aksi itu mendapat pujian luas dari netizen, menyebutnya sebagai “koboi sejati yang baik hati.”
🐎 Bukan Sekadar Gaya-Gayaan
Tak hanya soal tampilan, Cowboy Man juga membawa misi sosial. Ia aktif dalam kampanye konservasi hewan, khususnya kuda lokal Indonesia. Ia kerap menggelar edukasi keliling tentang perawatan hewan dan pentingnya mengenal budaya berkuda di tanah air.
“Indonesia punya warisan budaya berkuda dari berbagai daerah seperti Sumba dan Minangkabau. Saya ingin anak muda bangga akan budaya itu,” jelas Raymond.
👮 Tanggapan Aparat dan Warga
Pihak kepolisian menyatakan selama Cowboy Man tidak mengganggu ketertiban umum, aksinya diperbolehkan. Justru mereka mengapresiasi jika ada tokoh publik yang bisa memberi warna positif di ruang publik.
Warga pun menyambut hangat kehadiran Cowboy Man. Banyak yang berebut foto dengannya di tempat-tempat seperti CFD (Car Free Day), taman kota, dan area wisata.
