Kota Terapung Pertama Resmi Dibuka di Laut Pasifik: Era Baru Permukiman Manusia Dimulai

Kota Terapung dan Upaya Adaptasi Perubahan Iklim

Agustus 2025 — Terobosan arsitektur dan urbanisme mencetak sejarah baru: kota terapung pertama di dunia kini resmi beroperasi di tengah Laut Pasifik, menyediakan kawasan permukiman futuristik yang mengapung di atas gelombang.

Lokasi & Konsep

Proyek revolusioner ini dikembangkan oleh pemerintah Kepulauan Maldives bekerja sama dengan pengembang asal Belanda, Dutch Docklands. Rencananya, kota terapung ini akan dibuka pada tahun 2027, dan dapat menampung sekitar 20.000 penduduk dalam hunian ramah lingkungan yang mampu mengapung mengikuti pasang surut laut Wikipedia. Struktur desainnya terinspirasi oleh coral brain pattern, membentuk pulau-pulau heksagonal yang terlihat seperti pola otak saat dilihat dari atas Wikipedia.

Fasilitas & Infrastruktur

Kota terapung ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas penting seperti hotel, restoran, pusat perbelanjaan, rumah sakit, sekolah, hingga kantor pemerintahan. Semua infrastrukturnya dirancang untuk bersahabat dengan lingkungan dan adaptif terhadap naik-turunnya permukaan air laut Wikipedia.

Tujuan & Signifikansi

Proyek ini merupakan tanggapan inovatif terhadap meningkatnya ancaman kenaikan permukaan laut. Selain sebagai solusi adaptasi, kota terapung ini juga bertujuan menjadi model percontohan global dalam hal pembangunan kota berkelanjutan yang resilient terhadap dampak perubahan iklim Wikipedia.


Kesimpulan Singkat

Komponen Informasi Utama
Lokasi & Pembukaan Laut Pasifik (dekat Maldives), dibuka 2027
Kapasitas ~20.000 penduduk
Desain Heksagonal berpola coral brain, ramah lingkungan
Fasilitas Hotel, sekolah, pusat kesehatan, pemerintahan
Signifikansi Solusi adaptif perumahan terhadap naiknya laut

Secara keseluruhan, peluncuran kota terapung pertama di dunia menjadi tonggak penting dalam penataan lingkungan kota masa depan yang adaptif dan berkelanjutan.

  • Related Posts

    Bamiyan Valley di Afghanistan, Situs Budha Kuno yang Dilindungi UNESCO

    Lembah Bamiyan, yang terletak di wilayah pegunungan Hindu Kush, Afghanistan, adalah salah satu situs arkeologi dan budaya paling penting di dunia. Terkenal dengan patung-patung Budha raksasa yang pernah berdiri megah…

    ASEAN Perkuat Blok Ekonomi Digital dengan DEFA, Tantang Dominasi Uni Eropa

    ASEAN kini bergerak cepat mengonsolidasikan kekuatan digital regionalnya, tepat ketika Uni Eropa juga memimpin regulasi digital global. Dengan ambisi tinggi lewat Digital Economy Framework Agreement (DEFA) dan inisiatif pembayaran digital,…

    You Missed

    Intuisi – Yura Yunita: Perasaan yang Tak Bisa Didustakan

    Setapak Sriwedari – Maliq & D’Essentials: Filosofi Kehidupan dalam Musik

    Bali United Tumbangkan Persela Lamongan di Laga Sengit

    PSM Makassar Tampilkan Keperkasaan Saat Menaklukkan Persikabo 1973

    Widuri – Bob Tutupoly: Cinta Manis yang Menawan

    Bing – Titiek Puspa: Lagu Cinta Lawas yang Abadi