
11 Juli 2025
Aktor senior Indonesia, Chicco Jerikho, mengejutkan dunia hiburan tanah air dengan pernyataan resmi bahwa ia akan berhenti sementara dari dunia akting dan perfilman mulai Agustus 2025. Keputusan ini diungkapkannya melalui konferensi pers dalam acara peluncuran proyek “Coffee for Earth”, sebuah inisiatif ekowisata dan pertanian berkelanjutan di Aceh Tengah.
Langkah ini bukanlah bentuk pensiun, melainkan transformasi fokus Chicco sebagai pegiat lingkungan, petani kopi, dan pebisnis sosial, yang menurutnya sudah ia rencanakan sejak 2021.
Dari Layar ke Ladang: Perjalanan yang Terencana
Dikenal lewat film-film seperti Filosofi Kopi, Cahaya dari Timur, dan Foxtrot Six, Chicco mulai mengembangkan minat terhadap dunia pertanian sejak menjalani riset karakter sebagai barista dan petani kopi pada 2015. Sejak itu, ia rutin mengunjungi petani di Gayo, Kintamani, dan Toraja.
Dalam pernyataannya, Chicco berkata:
“Saya ingin kembali ke akar. Kopi telah mengubah hidup saya, dan sekarang giliran saya berbuat sesuatu untuk tanah dan petani yang memberi inspirasi.”
Proyek “Coffee for Earth”
Proyek ini merupakan kolaborasi antara Chicco bersama NGO lingkungan dan komunitas petani di Aceh Tengah, dengan fokus:
-
Pengembangan kebun kopi organik berkelanjutan seluas 80 hektare
-
Pelatihan regenerasi petani muda di dataran tinggi Gayo
-
Konsep homestay wisata edukasi dan spiritualitas kopi
-
Sertifikasi perdagangan adil dan karbon netral ekspor kopi Indonesia
Reaksi Industri dan Penggemar
Meski banyak penggemar menyayangkan keputusannya, sebagian besar justru memberikan dukungan. Aktris Rio Dewanto—sahabat dekatnya—menyebut langkah ini sebagai bentuk tanggung jawab selebriti:
“Chicco mengingatkan kita bahwa ketenaran seharusnya menghasilkan dampak, bukan hanya eksistensi.”
Para sineas muda juga mengaku terinspirasi oleh keputusan Chicco untuk membawa nilai idealisme ke ranah nyata, bukan sekadar layar.
Proyek Film Terakhir Sementara
Chicco tetap akan menyelesaikan syuting film “Tanah yang Hilang” karya Riri Riza yang dijadwalkan rilis Desember 2025. Setelah itu, ia akan sepenuhnya menetap di Aceh dan berkegiatan di bidang pertanian dan konservasi selama setidaknya dua tahun.
Kesimpulan
Keputusan Chicco Jerikho untuk beristirahat dari dunia hiburan dan memilih jalur perjuangan agraria dan ekowisata bukan hanya langkah personal, tetapi juga bentuk aktivisme yang langka di dunia selebriti. Dalam era kepopuleran yang cepat, Chicco memilih akar, tanah, dan keberlanjutan sebagai panggung utamanya yang baru.