Ashley Simon Young adalah salah satu pesepak bola Inggris paling adaptif dan tahan lama dalam dua dekade terakhir. Dengan kemampuan bermain di berbagai posisi, Young menciptakan karier luar biasa yang membentang dari lini serang hingga pertahanan—menjadikannya simbol transformasi dan profesionalisme dalam dunia sepak bola.
Awal Karier: Bintang Muda dari Watford
Lahir pada 9 Juli 1985 di Stevenage, Inggris, Young memulai karier profesionalnya di klub Watford. Ia cepat mencuri perhatian berkat:
-
Kecepatan tinggi di sisi sayap
-
Kemampuan crossing yang akurat
-
Gaya bermain yang berani dan kreatif
Setelah membawa Watford promosi ke Premier League, Young pindah ke Aston Villa pada 2007. Di Villa Park, ia berkembang menjadi salah satu winger terbaik di Inggris, bahkan memenangkan PFA Young Player of the Year 2009.
Pindah ke Manchester United: Transformasi Besar
Pada tahun 2011, Ashley Young bergabung dengan Manchester United dengan transfer sekitar £17 juta. Di bawah Sir Alex Ferguson, ia memulai sebagai winger, mencetak gol-gol penting dan dikenal karena kemampuannya memotong ke dalam dan melepaskan tendangan jarak jauh.
Namun, yang paling menonjol dari Young adalah kemampuannya beradaptasi:
-
Dari winger, ia dipindahkan ke bek sayap kiri dan kanan, terutama di era Louis van Gaal dan José Mourinho
-
Di era Ole Gunnar Solskjær, Young menjadi kapten tim dan panutan bagi pemain muda
-
Menjadi pemain utilitas yang bisa diandalkan di berbagai situasi, termasuk pertandingan besar
Selama hampir satu dekade di Old Trafford, ia meraih:
-
1 Premier League (2012–13)
-
1 FA Cup (2015–16)
-
1 Piala Liga (2016–17)
-
1 UEFA Europa League (2016–17)
-
Lebih dari 260 penampilan untuk Manchester United
Inter Milan dan Kebangkitan di Italia
Pada Januari 2020, Young mengejutkan banyak orang dengan pindah ke Inter Milan. Di sana, ia membuktikan bahwa usia hanyalah angka:
-
Bermain sebagai wing-back kiri dalam formasi 3-5-2 Antonio Conte
-
Berkontribusi pada gelar Serie A 2020–21, mengakhiri dominasi Juventus
-
Menjadi pemain Inggris pertama yang meraih gelar liga di Italia setelah David Beckham
Kembali ke Inggris: Aston Villa dan Everton
Setelah dua musim sukses di Italia, Young kembali ke Aston Villa pada 2021 dan kemudian bermain untuk Everton di usia hampir 39 tahun. Meski tak lagi muda, ia tetap menunjukkan:
-
Kebugaran dan profesionalisme tinggi
-
Peran sebagai mentor dan pemain senior di ruang ganti
-
Konsistensi di posisi bek sayap, bahkan kadang di lini tengah
Tim Nasional Inggris: Pengalaman Penuh Dinamika
Young telah membela Timnas Inggris dalam:
-
39 pertandingan internasional
-
Bermain di EURO 2012 dan Piala Dunia 2018
-
Di Piala Dunia 2018, ia menjadi bagian penting dari skuad yang mencapai semifinal, bermain sebagai wing-back kiri
Meski tidak selalu jadi pilihan utama, Young dikenal karena dedikasi dan sikap positifnya dalam setiap pemanggilan tim nasional.
Ciri Khas dan Gaya Bermain
Ashley Young dikenal sebagai:
-
Pemain serbabisa (winger, full-back, bahkan wing-back)
-
Crossing akurat dan cerdas
-
Disiplin taktis dan etos kerja tinggi
-
Kepemimpinan dan sikap profesional
-
Mampu tampil di level tinggi hingga usia mendekati 40 tahun
Ia bukan pemain yang selalu jadi bintang, tapi selalu berguna dan dibutuhkan di mana pun dia berada.
Kesimpulan
Ashley Young adalah contoh sempurna dari pemain modern yang mampu bertahan karena kemampuan beradaptasi, etos kerja, dan profesionalisme. Dari winger muda yang lincah hingga bek veteran yang bijak, ia telah menjalani transformasi karier yang langka dan menginspirasi.
Dalam dunia sepak bola yang terus berubah, Young membuktikan bahwa yang paling bertahan bukan yang tercepat atau terkuat—tetapi yang paling mampu menyesuaikan diri.